Rabu, 22 Juni 2011

PENYIAR RADIO

"selamat pagi sobat em Bukit aja dimanapun anda berada...dan tentunya tengah bergabung bersama kami....em Bukit mau kasih oksigen buat anda.. anda.anda..and...ih ngape lidah gue nyap nyap sama terus....belum sikat gigi kali ye.. Hehheh..heheh..heheh.Demikian potongan awal suatu siaran. Walau berkesan cengengesan, humoris dan santai ternyata penyiar tak sesantai itu. kecekatan lidah menata suara agar empuk, keras tegas, tanda serius, datar agak bergumam sebagai action kadang mereka terapkan demi tidak monoton, tertawa lepas terbang bersama angan. Ramuan musik latar yang pas, start song yang tepat, penyiar yang romantis mampu menempatkan tekanan suara menjadi adukan yang pas untuk disantap telinga. Tak kalah penting bagaimana bisa control emosi karena tak jarang pendengar minta di istimewakan "pokoke lagu kudu di puter, spam sms (satu isi sms dikirim berkali-kali), belum lagi smsnya super gaul angka 4 jadi a, 9 jadi g, singkatan yang amat singkat padahal penyiar harus merubah sms jadi suara belum lagi harus siapkan lagu dan iklan padahal durasi iklan dan jam siaran di batasi nah sibuk bukan?

Tidak ada komentar:

comentar

silakan coment anda